Dikala ini, New Zealand
jadi negeri yang dilirik oleh turis buat didatangi. Terlebih negeri ini
mempunyai keelokan alam yang sangat sesuai buat liburan bersama keluarga.
Nah untuk kalian yang
mau memasukkan New Zealand bagaikan destinasi wisata ke dalam bucket list,
kalian butuh membaca dulu data yang telah dikumpulkan oleh Tourism New Zealand
seputar hal- hal yang orang Indonesia sering salah mengerti tentang Negara Awan
Putih Panjang ini. Dengan begitu, kalian bisa menikmati waktu liburan secara optimal
sepanjang di New Zealand. Berikut hal- hal yang butuh dimengerti oleh turis
Indonesia saat sebelum ke New Zealand, Sabtu( 21/ 9).
1. New Zealand ataupun
Selandia Baru?
Banyak orang Indonesia
menyebut New Zealand dengan Selandia Baru, yang ialah terjemahan langsung,
sebagaimana kerap diucapkan tiap hari ataupun ditulis di media. Perihal ini
terjalin sebab terdapatnya anggapan kalau senantiasa terdapat padanan kata
dalam Bahasa Indonesia buat tiap negeri, misalnya United Kingdom yang
diterjemahkan jadi Inggris ataupun The Netherland jadi Belanda. Kerap kali,
perihal ini pula membuat salah kaprah kalau New Zealand serta Selandia Baru
ialah 2 negeri yang berbeda. Hingga dari itu, lebih baik merujuk pada pemakaian
kata" New Zealand" supaya kalian tidak terkecoh.
2. Di manakah sesungguhnya
letak New Zealand?
Bila kalian senantiasa
bingung di daratan manakah New Zealand terletak, jawabannya merupakan di
Oseania, daerah geografis yang meliputi Australasia, Melanesia, Micronesia,
serta Polynesia. New Zealand terdiri dari 2 pulau utama, Pulau Utara serta
Pulau Selatan, serta beberapa pulau yang lebih kecil. Buat menjelajahi kedua
pulau tersebut dengan waktu yang lebih fleksibel, kalian bisa menyewa serta
mengendarai mobil ataupun campervan.
Bila kalian memilah
buat mengendarai mobil sendiri di New Zealand, kalian wajib mempunyai Pesan
Izin Mengemudi Internasional serta memahami rambu- rambu jalur setempat. Di
negeri ini, sofa pengemudi terletak di sebelah kanan, sama semacam di
Indonesia, sehingga perihal ini tidak jadi permasalahan untuk orang Indonesia
yang ingin mengemudi sendiri, terlebih ditambah dengan bonus panorama alam yang
luar biasa sejauh ekspedisi.
Nah bila kalian mengawali
ekspedisi di Pulau Utara, Twin Coast Discovery Highway bisa jadi salah satu
rute opsi kalian. Rute yang diawali dari Auckland ini hendak menyajikan
panorama alam pesisir tepi laut yang indah. Sedangkan bila kalian mengawali
ekspedisi di Pulau Selatan, coba susuri The Great Alpine Highway yang diawali
dari Christchurch melewati State Highway 73. Rute ini menyuguhkan panorama alam
sungai yang menawan.
3. Kapan waktu masa
dingin di New Zealand?
Banyak orang tidak
menyadari kalau New Zealand yang terletak di bagian selatan bumi mempunyai masa
yang berbanding terbalik dengan negara- negara di belahan bumi utara. Oleh
sebab itu, New Zealand menawarkan cuaca yang dingin untuk kalian yang melancong
pada tengah tahun.
Masa panas di New
Zealand berlangsung dari Desember hingga Februari, sedangkan masa dingin
diawali dari bulan Juni hingga Agustus. Apabila kalian lebih menggemari liburan
yang tidak sangat ramai, kalian bisa mendatangi New Zealand pada dikala
shoulder season, ialah di masa semi( September- Oktober) serta masa gugur(
Maret- Mei).
Pada kedua masa ini,
kalian bisa lebih bebas menikmati langit yang terang serta menghisap hawa fresh
sebab pada bulan- bulan ini jumlah turis tidak sangat banyak. Kalian apalagi
dapat memperoleh peluang buat difoto di tempat terkenal tanpa terdapat
keramaian di latar balik. Dengan cuaca yang tidak sangat panas di masa semi
serta tidak sangat dingin di masa gugur, kalian pula bisa menikmati keelokan
alam New Zealand dengan lebih optimal.
Baca Juga : 5 Pulau Wisata Tak Berpenghuni di Indonesia
Baca Juga : 5 Pulau Wisata Tak Berpenghuni di Indonesia
4. Apakah visa
diperlukan?
Kala kalian memesan
tiket pesawat, membuat rencana ekspedisi, serta mengemas baju, jangan kurang
ingat mengurus visa New Zealand. Turis Indonesia butuh mempersiapkan visitor
visa saat sebelum berangkat ke New Zealand serta ini bisa dicoba secara online
melalui halaman VFS Global Centre. Bayaran pengajuan visa sebesar NZD246( Rp 2
juta), telah tercantum retribusi International Visitor Conservation and
Tourism( IVL) sebesar NZD35( Rp 300 ribu).
Proses pembuatan visa
memakan waktu dekat 20 hari kerja ataupun apalagi dapat lebih kilat, tetapi
hendaknya kalian mengirimkan aplikasi secepat bisa jadi buat menjauhi peristiwa
tidak terduga. Buat data lebih jelas menimpa dokumen apa yang wajib disiapkan
serta lain- lain, kalian dapat berkunjung ke halaman Imigrasi Pemerintah New
Zealand. Sebagian penerbangan mengarah New Zealand hendak transit di Singapore
ataupun Australia dekat 3 ataupun 5 jam, tetapi apabila kalian transit di
Australia sepanjang lebih dari 8 jam, kalian wajib mempersiapkan visa transit
Australia.
5. New Zealand tidak
cuma menawarkan panorama alam indah, tetapi pula pengalaman budaya
Tidak hanya diketahui
mempunyai panorama alam alam yang sangat indah mulai dari fyord yang luar biasa
hingga pegunungan yang menawan, New Zealand pula populer hendak kebudayaannya
serta warganya yang ramah. Belum lengkap rasanya berkunjung ke negeri ini bila
belum merasakan pengalaman bersama suku Maori.
Kalian bisa menikmati
pwhiri, upacara tradisional penyambutan tamu suku Maori yang hangat melalui
sambutan formal, tari- tarian, nyanyian serta pasti saja salam khas Maori,
Hongi( ritual silih melekatkan hidung yang menghasilkan koneksi‘ nafas
kehidupan’ di antara kedua orang). Kalian pula bisa belajar sebagian kata dalam
bahasa Maori, semacam‘ Kia Ora’( sapaan khas Maori) buat membuka obrolan dengan
masyarakat New Zealand, yang pula diketahui dengan istilah‘ Kiwi’.